shangrilabanquet.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan meresmikan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, pada November 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, dalam acara Festival Handai Indonesia 2025 di Jakarta pada Senin malam (27/10).
Hafidz Muksin menjelaskan bahwa menteri pendidikan, Abdul Mu’ti, dipastikan hadir dalam peresmian program tersebut. Ia berharap dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan acara ini. Peresmian program studi ini merupakan langkah penting dalam misi internasionalisasi bahasa Indonesia, yang telah digulirkan pemerintah melalui program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Menurut Hafidz, langkah ini diharapkan dapat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, selaras dengan misi program BIPA yang telah dijalankan selama beberapa tahun terakhir. Ia juga memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan program BIPA di luar negeri, terutama perwakilan Indonesia.
Pendirian program studi ini telah disetujui oleh Majelis Tinggi Universitas Al-Azhar dalam Sidang Nomor 343 pada 21 Juli 2025. Program ini akan beroperasi di bawah Fakultas Bahasa dan Terjemah dan direncanakan mulai aktif dalam tahun akademik 2025/2026.
Dengan adanya program studi ini, diharapkan dapat memperkuat diplomasi budaya Indonesia di wilayah Timur Tengah serta meningkatkan pengakuan internasional terhadap bahasa Indonesia dalam konteks pendidikan global.